 |
Koordinator PIPS PPs UNDANA Kupang, Dr. Hamza H. Wulakada yang juga sebagai moderator dalam kegiatan seminar tersebut, pihaknya mengatakan bahwa seminar nasional dengan tema "Tata Kelola Pascasarjana PTN-BLU Menuju PTN-BH" ini pertama kali dilakukan di UNDANA sehingga suatu ketika ada kebijakan baru terkait dengan PTN- BH maka sejarah mencatat hal ini pertama kali dibicarakan oleh PIPS UNDANA.
"Banyak harapan yang ingin di lakukan oleh PRODI unutk perkembanagan pendidikan di dalam UNDANA sendiri maupun berdampak untuk masyarakat luas. Butuh kerja keras dan kerja cerdas dari semua elemen unutk mewujudkan apa yang diharapakan," tegas Dr. Hamza.
Pada tempat yang sama, Ketua Panitia, Silvester Taneo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dalam kepanitiaan maupun pihak lain yang dengan caranya masing-masing sehingga kegiatan seminar dapat berjalan dengan baik. "Mohon maaf kepada para narasumber karena kita terlambata dalam melakukan seminar, dikarenakan ada beberapa kendala teknis dari kami panitia. Namun dengan semangat dan rasa optimis sehingga kegiatan ini dapat diselenggarakan meskipun ada hal yang kurang berkenan. Pada tempat ini sekali lagi sebagai ketua panitai saya mohon maaf." ungkapnya.
Banyak manfaat yang akan diambil pada seminar nasional hari ini. Menjadi referensi baru bagi semua peserta yang hadir karena kegiatan ini baru pertama kali di lakukan di kampus dengan tema yang menarik, ujar Silvester menambahkan.
Direktur Umum PPs UNDANA, Prof. Feliks Tan, dalam sambutan menyampaikan permohonan maaf dari pihak Rektorat yang tidak sempat hadir pada seremonial pemukaan. "Terimaksih banyak kepada Koordinator PRODI PIPS dan juga kepanitian karena selalau melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa mendukung PPs dalam mewujudkan pendiddikan di NTT. Tentunya sebagai dirketur saya punya rasa optimisme yang tinggi untuk mendukung semua kegiatan yang di lakukan oleh PPs UNDANA teramsuk juga seminar nasional," ungkapnya.
"Tentunya kita akan mewujudkan apa yang sudah kita rencanakan sehingga dapat di jalankan dengan baik sesuai dengan harapan kita semuanya. Dengan seminar ini saya berharap para dosen harus total dalam megelola Pascasarjana kedepan. Totalalitas dalam pengabdian kepada masyarakat merupakan hal sangat menantang tetapi kita akan berusaha untuk melakukan semuanya dengan baik sehingga kita bisa melewatkan semunya," jelas Prof. Feliks.
UNDANA saat ini, kata dia, hanya mempunyai tiga PRODI unggul yakni Kedokteran Hewan, Pertanian, dan Provesi Kedokteran Hewan. Perlahan-lahan Pascaserjana akan menyusul untuk mencapai akreditasi unggul. Untuk itu kita akan berusaha sunguh-sunguh agar kedepanya PRODI PIPS bisa mencapai apa yang kita inginkan, kata Feliks Tan.
"Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan di setiap fakultas dan PRODI yang berada di UNDAA dan juga mahaiswa S1, S2, dan S3 tentunya ini sangat berdampak terhadap perubahan pada UNDANA di masa mendatang. Tentunya setelah kegaiatan ini semunya dapat di jalankan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk perkembangan UNDANA kedepan dan harapan PIPS bisa menjadi PRODI unggulan bisa tercapai," tutur Prof Feliks.
Narasumber yang hadir pada seminar nasional tersebut yakni H.Hary Suhararman Dr. SE., M.A.,Ak., CSRS., CA,CACP., CIQaR dan Agus Joko Purwanto Dr. Drs., M.Si. Kedua narasumber ini merupakan praktisi pendidikan yang sudah menerapakan sistem PTN-BLU dan juga PTN-BH pada Perguruan Tinggi tempat mereka mengabdi.
Sementara, Catur Ariyanto Widodo SE, Mint,Dev.Ec yang di wakili oleh Teddy S.T.M.Si merupakan anggota Dewan Pengawas pada BLU UNDANA yang mana tugas mereka adalah mewakili Menteri dalam mengawas implementasi layanan umum yang berjalan di UNADANA.
TIM
