Notification

×

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Sampaikan Duka Cita Atas Berpulangnya Pastor Toni

Selasa, 24 Januari 2023 | Januari 24, 2023 WIB Last Updated 2023-01-23T16:09:14Z
Foto: Fakta Line (Ocep Purek)
Kupang, Fakta Line - Kepulangan Pastor Paroki Santo Yohanes Tesbatan, Revrendus Dominus Toni ke pangkuan yang Maha kuasa membuat warga Tesbatan, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) merasa kehilangan salah satu putra terbaik.

Pastor Paroki Santo Yohanes Tesbatan, Revrendus Dominus Toni menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Leona, Kota Kupang pada Minggu, (22/1/2023).


"Atas nama Pemerintah Provinsi NTT dan keluarga, saya mengucapkan duka cita  yang mendalam atas berpulangnya Pastor Paroki Santo Yohanes Tesbatan, Revrendus Dominus Toni. Semoga amal dan Ibadah Almarhum dapat diterima di sisi Tuhan dan mendapatkan tempat terbaik di surga dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap bersabar, tabah dan ikhlas atas kepergian almarhum." Ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, S.Pd.M.Pd. Saat melayat ke Gereja Santo Yohanes Tesbatan dan mengikuti misa arwah (ibadat pelepasan) sebelum almarhum dihantarkan ke tempat pemakaman Terakhirnya di Penfui. Senin, (23/1/2023).


Duka cita yang mendalam juga disampaikan Camat Amarasi Timur yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Musa Nomleni. "Kematian pasti semua alami, siarah RD Toni sampai disini. Selama lima tahun romo melayani umat di Tesbatan dengan penuh kasih dan bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Amarasi Timur, kami doakan bersama para kudus di surga," ucapnya.


"Kepergian Pastor Toni berarti Kabupaten Kupang kehilangan salah satu putra terbaiknya. Sebagaimana kita ketahui, selama hidupnya sudah banyak karya-karya yang almarhum buat khususnya bagi warga Desa Tesbatan, dan Kecamatan Amarasi Timur secara umum." Kata Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Yohanes Tesbatan, Agus Nunan.


Ia mengaku merasa kehilangan seseorang putra terbaik yang sedang mengabdikan dirinya untuk Gereja. "Kami sedih karena sungguh mendadak kami merasa duka yang mendalam karena Masih banyak tugas yang belum diselesaikan, namun Tuhan berkehendak lain. Kami ucapakan terima kasih atas partisipasi dan dedikasi yang diberikan selama ini," ungkap Agus Nunan.

Ocep Purek