Notification

×

Mahasiswa UNWIRA Kupang Laksanakan KKN di Kabupaten Belu

Kamis, 19 Januari 2023 | Januari 19, 2023 WIB Last Updated 2023-01-19T12:57:21Z
Mahasiswa KKN UNWIRA Kupang, (dok pribadi Yohana Fransiska)
Belu, Fakta Line - Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Mahasiwa KKNT-PPM di Desa Naekasa tersebut sebanyak 16 orang dari beberapa Prodi yang diketuai oleh Putra Daniel Lonak dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Yohana Fransiska Medho, S. IP., M. I. P.


"Sebagai ketua Tim, harapannya dengan diadakan KKN di Desa Naekasa ini, kami sebagai Laskar UNWIRA mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat di Kampus ke tengah masyarakat serta mampu menyelesaikan permasalahan yg ada di masyarakat, ujar Ketua Tim KKN, Putra Daniel Lonak, Rabu (18/01/2023). 


Sementara Sekretaris Desa Naekasa, Ruffinus Yohanes Kali, mengatakan pihaknya merasa sangat gembira karena kehadiran mahasiswa KKN bertepatan dengan persiapan Desa Naekasa sebagai Desa Definitif yang membutuhkan waktu dua tahun. Sehingga Laskar KKN UNWIRA dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk kemajuan Desa Naekasa, ungkapnya.


Pada tempat yang sama, Pejabat Kepala Desa Naekasa, Mikael Seran Moruk, mengatakan masyarakat Naekasa akan berusaha memberikan yang terbaik untuk mahasiswa KKN. 


"Kami menerima dengan senang hati dan tangan terbuka. Semoga adik-adik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kondisi di Desa Naekasa. Berbaur dan mengikuti setiap aturan, situasi, pola hidup yang berbeda dengan kondisi di daerah perkotaan," ungkap Mikael Seran Moruk.


Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Yohana Fransiska Medho, yang juga merupakan dosen dari Prodi Ilmu Pemerintahan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan masyarakat yang telah menerima mahasiswa UNWIRA dengan baik.


"Mewakili UNWIRA Kupang saya sampaikan terima kasih dan menitipkan anak-anak untuk berproses dan berdinamika di tengah masyarakat untuk belajar serta memberi diri untuk bisa mengimplementasikan pengetahuannya kepada masyarakat di Desa dan bisa membantu serta menjawab setiap persoalan yang ada di tengah masyarakat," ucap Yohana Fransiska Medho.


Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat boleh menegur mahasiswa yang mungkin keliru selama di Desa dan menganggap mahasiswa tersebut sebagai anak sendiri, sehingga mereka bisa belajar hidup di tengah masyarakat dan bersosialisasi dengan warga sekitar selama satu bulan kedepan.


Untuk diketahui, UNWIRA Kupang mengutus 638 mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN.

Tim