 |
| Perbaikan retakan aspal jalan Desa Kapitan Meo-Desa Oenaek |
Malaka, Fakta Line - Perbaikan retakan
Aspal Lapis Penetrasi Makadam (Lapen) jalan penghubung Desa Kapitan Meo dan Desa Oenaek di Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikerjakan tim CV. Berkat Mandiri telah selesai.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Lapangan CV. Berkat Mandiri, Rusmin, saat ditemui media ini pada Sabtu, (21/1/2023).
Rusmin mengaku, pihaknya menerima instruksi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Malaka untuk melakukan perbaikan jalan tersebut pada (9/1/2023), dan tanggal (10/1/2023) tim CV. Berkat Mandiri langsung turun melakukan perbaikan.
"Setelah menerima surat dari Dinas PU pada (9/1) besoknya kami langsung turun mulai melakukan perbaikan retakan aspal itu. Retakan itu dibeberapa titik dan retaknya tidak besar, tetapi kecil seperti lidi," jelas Rusmin.
Ia mengatakan, jalan dengan panjang 2,2 KM itu bukan rusak berat, tetapi hanya retak sedikit akibat tidak ada jalan alternatif yang dilintasi saat proses pengerjaan jalan tersebut. Sehingga itu yang membuat beberapa titik jalan itu retak, kata Pelaksana Lapangan itu.
Lebih lanjut, Rusmin menjelaskan bahwa perbaikan retakan aspal jalan ini dengan cara dikupas berbentuk kotak agar dapat dipastikan sampai ke lapisan dalamnya.
Mengenai bahu jalan, Rusmin menyebut, satu atau dua hari kedepan akan selesai. "Untuk bahu jalan satu atau dua hari lagi akan selesai, ini kami sementara kerjakan," ungkapnya.
Dia juga menuturkan bahwa jalan tersebut masih dalam status pemeliharaan selama enam bulan kedepan. "Kami terus mengecek selama enam bulan kedepan," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Malaka, Alexander Adrianus Baria, mengaku bahwa ada masalah kerusakan pada Aspal jalan penghubung Desa Kapitan Meo dan Desa Oenaek.
"Kalau masalah kerusakan, awalnya yang kami temui di lapangan ada retak di berapa titik," tulis Alexander Adrianus Baria saat dihubungi melalui via WhatsApp pada Sabtu, (21/1/2023).
Kata Adrianus, melihat temuan dilapangan ada retakan pada aspal tersebut, Dinas PU langsung mengeluarkan surat tertanggal (9/1/2023) untuk CV Berkat Mandiri agar segera melakukan perbaikan.
"Ada temuan retakan itulah kami langsung bersurat kepada CV. Berkat Mandiri untuk melakukan perbaikan, supaya jangan sampai kerusakannya berkembang menjadi lebih parah dan menyebar lebih luas," sebutnya.
Selama proses perbaikan, Adrianus mengatakan, Dinas PU selalu mendampingi di lapangan.
Sedangkan untuk material yang digunakan untuk pengerjaan jalan ini, Adrianus menjelaskan bahwa material sudah melalui uji laboratorium dari Dinas PUPR dan hasil laboratoriumnya menyatakan material tersebut layak untuk digunakan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam masa pelaksanaan ada beberapa pengujian sebagai syarat kelayakan untuk bisa dilanjutkan ke pekerjaan selanjutnya.
"Dalam masa pelaksanaan pun kita juga ada beberapa pengujian sebagai syarat kelayakan untuk bisa lanjut ke pekerjaan selanjutnya, misalnya uji kepadatan agregat B sebelum lanjut ke pekerjaan lapen," jelas Kabid Bina Marga itu.
Tim
