 |
| Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi. Foto: Ocep Purek |
Kupang, Fakta Line - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyesalkan tudingan yang dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Anita Gah, yang mengatakan Pemprov NTT tidak menaruh perhatian terhadap guru honorer di NTT.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menyesalkan sikap emosional Anggota DPR RI Komisi X Anita Gah. Pasalnya, tudingan yang dilontarkannya tidak memiliki dasar yang kuat lantaran tanpa data valid.
"Pemerintah Provinsi NTT pada tahun 2023 belum membuka formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pendidikan," kata Linus Lusi, S.Pd. M. PD, Selasa, (7/3/2023) di Kota Kupang.
Mantan Penjabat Bupati Ngada itu mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT belum membuka formasi untuk pendidikan, karena masih direview langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Kepegawaian Negara.
"Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menegaskan bahwa Pemprov NTT belum membuka formasi P3K pendidikan, karena saat ini masih direview oleh Badan Kepegawaian Negara," kata Linus.
Linus menilai pernyataan Anita Gah adalah tudingan tanpa data yang valid. Sehingga dia menyarankan Politisi Partai Demokrat itu untuk mengecek langsung formasi di BKN.
"Tuduhan ibu Anita Gah ini tanpa data yang valid. Saya minta agar tidak terjadi ke depan oleh seorang anggota DPR RI. Silahkan ibu Anita mengecek langsung ke BKN validasi data dan informasi yang benar," pungkas Linus.
Ocep Purek
