Notification

×

Sambut Semana Santa Larantuka, API Reinha Rosari Desak Pemda Flotim Segera Tutup Keramaian Kota

Kamis, 30 Maret 2023 | Maret 30, 2023 WIB Last Updated 2023-03-30T02:27:34Z
Ketua Umum API Reinha Rosari Periode 2023/2024, Klemens Ola Lamawitak (dok pribadi)
Larantuka, Fakta Line - Sudah tiga tahun tradisi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak diselenggarakan akibat pandemi Covid-19.
 

Prosesi Semana Santa kembali diselenggarakan dengan memperhatikan surat keputusan Yang Mulia Uskup Larantuka Nomor: KL/10/V.1/1/2023 tanggal 10 Januari 2023 tentang Perayaan Semana Santa Tahun 2023. Dalam surat ini, Uskup Larantuka menegaskan Semana Santa dibuka dengan memperhatikan sejumlah hal dimana seluruh umat di wilayah Keuskupan Larantuka khususnya para pemangku kepentingan, mulai dari panitia dan suku-suku Semana sangat diharapkan mempersiapkan diri dengan baik melalui rekoleksi bersama, tobat dan pengakuan dosa.


Semana Santa atau Hari Bae adalah Pelaksanaan Tradisi Ritual Perayaan Pekan Suci Paskah yang sangat sakral, bernilai suci dan luhur serta dilakukan dan diwariskan sejak 5 (lima) abad yang lalu baik di Kota Larantuka dan di sejumlah tempat lainnya dalam wilayah Keuskupan Larantuka. 


Tradisi luhur Semana Santa yang sifatnya suci dan sakral bagi Umat Katolik ini, akan berlangsung selama sepekan yang dimulai pada hari Rabu Trewa hingga Hari Minggu Paskah. 


Tradisi ritual yang dilakukan masyarakat Kabupaten Flores Timur ini secara khusus dan berturut-turut sejak hari Rabu yang disebut dengan Rabu Trewa, hari Kamis yang disebut dengan Kamis Putih, hari Jumat yang disebut dengan Jumat Agung; yang dilakukan dengan tata cara tradisi seperti belenggu/lamentasi, mati raga, tanpa keramaian, tanpa bunyi-bunyian music, tanpa hiruk pikuk kota, tanpa pesta pora dan sejenisnya. 


"Demi menjaga, menjamin nilai kesucian, kesakralan, dan keluhuran dalam pelaksanaan tradisi ritual Suci Semana Santa di Kota Larantuka dan di sejumlah tempat dalam wilayah Kabupaten Flores Timur Tahun 2023 ini, Mahasiswa Katolik Dioses Larantuka Kupang yang tergabung dalam organisasi Aktivitas Pendalaman Iman (API) Reinha Rosari mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur agar segera menutup seluruh aktivitas keramaian malam Kota Larantuka." Kata Ketua Umum API Reinha Rosari Periode 2023/2024, Klemens Ola Lamawitak, Kamis (30/3/2023).
 

Adapun ha-hal yang menjadi desakan API Reinha Rosari yang diungkapkan Klemens Ola, sebagi berikut:
 
1. Menutup hiruk pikuk kota seperti pusat hiburan malam, diskotik, pub, karaoke dan lokalisasi serta seluruh aktivitas dunia malam lainnya terhitung mulai Minggu, 02 April 2023.

2. Menutup seluruh aktivitas keramaian pasar dan pusat kegiatan perekonomian lain seperti pertokoan, tempat wisata dan sejenisnya terhitung mulai  Rabu, 05 April 2023. 

3. Menutup seluruh aktivitas perkantoran, persekolahan baik pemerintah maupun swasta, perbankan, perkoperasian dan lain sejenisnya terhitung mulai Hari Senin, 03 April 2023 agar memberi ruang dan waktu yang cukup bagi para pelaku aktivitas lembaga-lembaga tersebut diatas untuk menyiapkan diri menyambut pelaksanaan Tradisi Pekan Suci Semana Santa Tahun 2023. 

4. Menutup seluruh aktivitas penerbangan, aktivitas pelayaran kapal laut nasional yang bersifat domestic dari luar daerah yang masuk ke wilayah Larantuka - Kabupaten Flores Timur terhitung mulai Hari Rabu, 05 April 2023 terkecuali aktivitas pelayaran-pelayaran local antar pulau dalam wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten sekitarnya yang mendukung pelaksanaan Tradisi Ritual Semana Santa Tahun 2023. 


"Menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban selama kurun waktu sepekan (7) hari Pelaksanaan tradisi ritual Semana Santa yang berpusat di Kota Larantuka dan di sejumlah tempat dalam wilayah Kabupaten Flores Timur yang juga melaksanakan sejumlah ritual serupa sesuai tradisi masing-masing," tandas Ama Ola, begitu dia disapa.

 ARR