Ketua BEM UNWIRA Kupang Sebut Menjadi Pemimpin Berarti Siap Menjadi Pelayan

Foto: Jefry Seran

Kupang, Fakta Line - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, Oktofianus Beda Paun mengatakan, menjadi seorang pemimpin berarti siap menjadi pelayan. Dan juga harus menjadi pemimpin yang demokratis, dan pemimpin yang partisipatif adalah mimpi dari semua orang.

Hal ini disampaikannya memberikan materi yang bertajuk "Kepemimpinan" kepada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gabungan Mahasiswa Asal Sumba - Universitas Muhammadiyah Kupang (GAMAS-UMK) dalam kegiatan penerimaan anggota pada Jumat, (28/4/2023).bertempat di Aula Gereja Katolik Paroki Santo Gregorius Agung, Jl. Oeleta Raya, Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aktivis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNWIRA Kupang ini mengatakan, "Per hari ini negara kita sangat minim pemimpin yang berjiwa besar dan berpihak terhadap kepentingan masyarakat. Pasalnya setiap orang yang menjadi pemimpin memiliki kecenderungan untuk tidak konsisten terhadap kepercayaan yang ada, melainkan sudah mulai terdikte oleh suatu sistem yang tidak demokratis dan tidak berpihak kepada rakyat," kata Fian, begitu dia disapa.

Materi Kepemimpinan ini pun dijelaskan secara runut mulai dari definisi, pendekatan, teori, dan contoh konkrit yang diambil. Secara garis besar Dia menyebut, "Pemimpin itu ada karena terlahir dan terbentuk dan selalu ada proses yang melatarbelakanginya," kata Fian.

Di penghujung pemaparan materinya, Fian melontarkan sebuah kalimat motivasi kepada peserta kegiatan yaitu "Kamu tidak perlu menjadi hebat untuk memulai, tetapi mulailah untuk menjadi hebat," tandas Fian.

JS