 |
| Ketua Paguyuban BIINMAFFO, Yansen Manikin, (foto: Irfan Lamabelawa). |
Lewoleba, Fakta Line - Pengurus baru Paguyuban BIINMAFFO Lembata remi dilantik pada Minggu, (16/4/2023) di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati, Marsianus Jawa.
"Paguyuban BIINMAFFO Lembata sudah dibentuk sejak tahun 2010 lalu yang diketuai bapak Fares Bere dan Sekretarisnya adalah saya sendiri," kata Ketua baru Paguyuban BIINMAFFO Lembata, Yansen Manikin, Kamis (20/4/2023).
Lanjut dia, "Karena banyak kesibukan dari anggota ditambah dengan pandemi covid 19 yang melanda sehingga Paguyuban BIINMAFFO Lembata akhirnya harus vakum selama beberapa tahun," kata dia.
Pada 22 Oktober 2022 menjelang ETMC yang akan diselenggarakan di Kabupaten Lembata. Pemerintah Kabupaten Lembata menyampaikan beberapa hal penting kepada pengurus lama Paguyuban BIINMAFFO Lembata mengenai kehadiran kontingen PSKN Kefamenanu beserta rombongan lainnya.
"Menindaki instruksi Pemda Lembata maka kepengurusan lama berinisiatif untuk menghimpun kembali seluruh warga TTU yang ada di Lembata untuk kembali mengaktifkan kepengurusan Paguyuban BIINMAFFO Lembata. Dan saya terpilih sebagai Ketua Paguyuban yang dilantik pada (16/4/2023) lalu," jelas Yansen.
Yansen menuturkan, pentingnya Paguyuban ini untuk sebuah kebersamaan, sebab jika tanpa sebuah kebersamaan maka yang ringan sekalipun akan menjadi berat, tetapi ketika kita bersatu maka yang berat sekalipun akan menjadi ringan, persatuan itu sangat penting apalagi untuk kita seperantauan, hal kecil misalnya ada kedukaan.
"Sehingga dengan kebersamaan dalam arti keikhlasan sedikit demi sedikit dari anggota paling tidak dapat meringankan beban, kejadian ini pernah terjadi saat ada kematian yang akhirnya berjalan baik sapai kepulangan ke tanah Timor," jelas dia.
"Yang menjadi prioritas untuk menjadi bagian atau anggota dari Paguyuban BIINMAFFO Lembata tentunya Putra dan Putri kelahiran Timor Tengah Utara yang akibat dari kawin-mawin sehingga saat ini berdomisili atau menetap di kabupaten Lembata, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang pernah menempuh pendidikan atau pernah bekerja di TTU, itu terbuka, boleh dan silahkan bergabung intinya yang bersangkutan memahami histori TTU." Tambah Yansen.
Yansen bertekad untuk tetap komitmen dalam menjalankan amanah yang telah diberikan oleh semua anggota demi keutuhan dan kekuatan semua anggota Paguyuban. "Sedangkan langkah yang akan saya ambil dalam merangkul anggota yang belum merasa belum terpanggil dan belum rasa memiliki TTU, kita akan dekati secara baik dan menjelasakan bahwa kita adalah perantauan yang suatu saat nanti kita akan mengalami hal suka bahkan duka sehingga kita harus bersama, sedangkan untuk anggota yang belum tergabung, dalam waktu dekat kebetulan sudah ada seksi yang membidangi yang akan mendata kembali. Berdasarkan data yang diperoleh ternyata masih banyak anggota yang belum bergabung, hal ini karena jarak yang jauh dan juga karena masih ada kesibukan dari seksi sehingga belum sempat terdata," kata Yansen.
Dia juga mengatakan, sekretariat Paguyuban untuk saat ini berada di Jalan Trans Lembata Batas Kota. Semua bentuk evaluasi kegiatan akan bertempat di sekretariat. "Disinlah tempat kita melakukan evaluasi juga membahas rencana kerja kedepannya seperti apa. Harapan bagi siapa saja yang kebetulan lewat dan mengetahui ada keluarga dan kerabat kenalan orang TTU yang belum bergabung, boleh mampir dan memberikan inforamsi keberadaanya. Sistemnya adalah koordinasi perwilayah sehingga jika ada hal-hal penting yang perlu maka penyampaiannya boleh melalui koordinator wilayah masing-masing. Data terahkir yang dihimpun sudah sebanyak 326 KK yang tergabung tetapi di luar lewoleba masih ada yang belum sempat terdata. Untuk keanggotaan ini dari semua jenis kalangan dan dengan profesi yang berbeda-beda, sebagai tukang, sopir, penjaga toko, ASN dan lainya," kata Yansen.
Selain itu, kata Yansen, Paguyuban ini harus dilegalkan sehingga dalam menjalani kegiatan maupun program-program Paguyuban semuanya mempunyai dasar yang kuat. "Sebagai bentuk dukungan terhadap Pemda Lembata, Paguyuban BIINMAFFO siap memberi dukungan terhadap semua program Pemerintah, dalam hal ini misalnya ada festival atau event olah raga lainnya yang membutuhkan bantuan Paguyuban, BIINMAFFO siap membantu," pungkas dia.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa yang adalah ketua Ikatan Keluarga Nagakeo mengatakan, menjadi seorang ketua haruslah loyal, sesen apapun uang milik paguyupan tidak boleh diambli, harus benar-benar transparan karena satu organisasi yang kuat tergantung pada manajemennya.
IL
.jpg)
