Notification

×

SMK Negeri 1 Lewoleba Laksanakan Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2022/2023

Senin, 17 April 2023 | April 17, 2023 WIB Last Updated 2023-04-17T08:56:17Z
Foto: Bidang Humas SMK Negeri 1 Lewoleba
Lewoleba, Fakta Line - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melaksanakan uji kompetensi sebagai salah satu kegiatan penentuan kelulusan peserta didik di kelas XII tahun pelajaran 2022/2023. 


Peserta didik yang tamat dari lembaga SMK akan mendapatkan 2 dokumen penting yaitu Ijazah dan Sertifikat kompetensi keahlian. Dan melalui uji kompetensi ini peserta didik akan diuji kompetensi sesuai jurusannya dan keberhasilannya ditandai dengan diterbitkannya sertifikat kompetensi. 


Tahun ini SMK Negeri 1 Lewoleba akan menguji 122 peserta didik kelas XII yang terdiri atas kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 19 orang, Teknik Komputer dan Jaringan 46 orang, Nautkka Kapal Penangkap Ikan 16 orang, Agribisnis Perikanan 8 orang, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 15 orang dan Agribisnis Ternak Unggas 18 orang.  

 

Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dilaksanakan secara mandiri dengan mengundang penguji eksternal yang berasal dari industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) yang ada di Kabupaten Lembata. Semua IDUKA yang dilibatkan diantaranya adalah dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lembata, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Bengkel Ile Roma, dan Plaza Telkom Kabupaten Lembata. Selain penguji eksternal, SMK Negeri 1 Lewoleba juga menyiapkan penguji Internal yang terdiri atas guru produktif di masing-masing kompetensi. Kedua penguji tersebut akan menguji kompetensi setiap peserta didik dan memberikan penilaian sesuai hasil kerja selama uji kompetensi dilakukan.


Rangkaian kegiatan UKK dimulai pada (17-19/4/2023) yang diawali dengan acara pembukaan yang dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lewoleba, Kristina Dudeng, ST. 

Foto: Bidang Humas SMK Negeri 1 Lewoleba
Acar pembukaan ini dihadiri oleh penguji eksternal dan guru pegawai di SMK Negeri 1 Lewoleba dan perwakilan peserta didik  dari masing-masing kompetensi keahlian. 


Kepala Sekolah SMK Negeru 1 Lewoleba, mengatakan ada 122 peserta didik yang akan mengikuti UKK dengan 7 penguji eksternal dan 7 penguji internal. Dia meminta agar kedua penguji dapat melakukan penilaian dan mendampingi jika ada kesalahan dalam pelaksanaan UKK, agar peserta didik benar-benar kompeten di bidangnya. 


Dia juga mengucapkan terima kasih kepada penguji dan pimpinan lembaga Pemerintah dan bengkel atau swasta yang bersedia sebagai penguji.


"Kepada peserta didik diharapkan dapat melaksanakan UKK tanpa beban karena sudah 3 tahun mempelajari kompetensinya. Saya yakin akan kemampuan kalian. Saya juga berharap agar kalian (peserta didik) dapat percaya diri melaksanakan ujian karena kepercayaan diri itu menunjukkan bahwa peserta didik SMK Negeri 1 Lewoleba sudah siap untuk bekerja, berwirausaha dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi." Kata Kristina Dudeng, ST dalam acar Pembukaan ini.


Dia juga menyampaikan permohonan maaf karena UKK dilaksanakan sampai pada tanggal 19 April 2023. Hal ini disebabkan jadwal ujian sudah dijadwalkan lebih awal sebelum informasi cuti bersama. 


Sebelum membuka kegiatan, dia memberikan semangat kepada peserta didik dan selamat melaksanakan uji kompetensi. "Dan dengan memohon rahmat Tuhan dan restu lewotanah UKK dibuka dengan resmi," pungas Kristina Dudeng, ST. SMK BISA SMK HEBAT.

Wakil Kepala Sekolah bidang HUMAS DU/DI SMK Negeri 1 Lewoleba, Farida Ningsih A.S, M.Pd