 |
| Rombongan KMK St. Stanislaus yang mengikuti ziarah Semana Santa di Larantuka (Foto: Panitia KMK St. Stanislaus) |
Larantuka, Fakta Line - Badan Pengurus (BP) Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Stanislaus Fakultas Hukum (FH) Undana Kupang periode 2022/2023 bersama anggota sukses mengikuti kegiatan ziarah Semana Santa tahun 2023 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rombongan KMK St. Stanislaus FH Undana berangkat dari Kupang menujuh ke Larantuka pada 02 April 2023 pukul 10.00 WITA dan tiba di Larantuka pukul 03.00 WITA Subuh.
Sebelum mengikuti festival Semana Santa, kegiatan didahulukan dengan ceremonial pembukaan dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Semana Santa adalah rangkaian prosesi Pekan Suci yang terdiri dari berbagai ritual yang dimulai dengan Misa Minggu Palma dan ditutup di hari minggu dengan Misa Paskah.
Sebagai sebuah organisasi yang bertitik berat pada nilai atau ajaran kekatolikan, KMK St. Stanislaus kemudian menjalankan salah satu program wajib guna pengembangan spiritualitas kaum muda yakni ziarah iman Semana Santa. Hal ini ditujukan untuk pengembangan iman katolik anak-anak muda agar mampu menjadi pribadi yang lebih peka dengan terus menekankan dirinya dengan segala aktivitas dan tindakannya pada nilai-nilai kekatolikan.
Ketua Umum KMK St. Stanislaus, Felix Emanuel Koen, menekankan harus ada perubahan yang dibawa oleh teman-teman semua yang telah mengikuti ziarah ini, sehingga dapat menjadi pembeda bagi orang lain.
Kurang lebih sepekan mengikuti ziarah Semana Santa di Larantuka, dia mengatakan banyak hal baru yang didapatnya. Terkhususnya nilai-nilai Kekatolikan. "Pengetahuan dan pengalaman ini sangat bermanfaat. Bukan hanya itu namun kita juga dapat mengembangkan spiritualitas kita," kata Felix, begitu dia disapa pada Senin, (10/4/2023).
Dia mengaku bahagia, sebab banyak nilai luhur yang bisa didapat dari ziarah Semana Santa. Dia juga berharap agar anggota KMK St. Stanislaus yang mengikuti kegiatan ini harus menjadi panutan bagi teman lain.
Hal Senada juga disampaikan Ketua Panitia Edward M. Casano Sinus. Dia menjelaskan bahwa pentingnya kaum muda merefleksikan perjalanannya sebagai seorang anak muda Katolik, sehingga momentum ziarah ini penting bagi kita semua sebagai anak muda.
Ocep Purek
.jpg)
