 |
| Foto usai pelantikan BP KMK St. Kristoforus periode 2022/2023, Sabtu, (6/5/2023). Foto Ocep Purek |
Kupang, Fakta Line - Badan Pengurus (BP) Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St.Kristoforus Undana Kupang periode 2022/2023 resmi dilantik pada Sabtu, (6/5/2023) bertempat di Caffee Bm3 Batu Nona Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Acara ini mengusung tema "Meningkatkan Sinergi Kepengurusan Yang Kreatif, Bertanggung Jawab, Handal Dengan Menjunjung Tinggi Tiga Benang Merah KMK Kristianitas, Fratenitas, dan Intelektualitas".
Ketua panitia pelantikan BP KMK St. Kristoforus Kupang, Ewaldus Ronaldo Besteas dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini untuk melegitimasi kepengurusan yang baru untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan menjalankan roda organisasi KMK St. Kristoforus.
"Organisasi harus punya regenerasi kepengurusan baru sehingga bisa menjalankan berbagai kegiatan organisasi dengan baik, dan pada kesempatan ini saya menyampaikan limpa terima kasih kepada teman-teman panitia yang sudah mendukung penuh untuk menyukseskan kegiatan ini karena tanpa uluran tangan dari kita semua mungkin kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik dan kekuatan Fratenitas seperti ini yang kita harus jaga sehingga kita bisa menyukseskan kegiatan kedepannya dengan baik," ucapnya.
Ketua terdemisioner, Gregorius Kain mengucapkan terima kasih kepada BP periode 2021/2022 yang sudah bekerja sama untuk menjalankan tugas selama ini. Dia juga mengucapkan permohonan maaf apabila selama kepengurusan ada tindakan dan perkataan yang kurang berkenan, pada kesempatan ini mewakili rekan BP terdemisioner menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
"Selamat mengemban tugas. Karena semua orang bisa jadi pemimpin tapi tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana, pemimpin yang baik dan bijaksana tidak melakukan sewenang-wenangnya, Pemimpin yang baik dan bijaksana adalah pemimpin yang mampu meninggalkan ego demi menjalankan kepengurusannya sehingga anggota selalu berada dengan ketua untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan. Terimakasih juga kepada BP KMK lain dan OKP yang sudah bekerja sama dengan KMK St. Kristoforus," ucapnya.
Ketua umum KMK St. Kristoforus Undana Kupang, Caecilia Laura Mona Usboko mengatakan, "Untuk teman-teman BP mari kita melaksanakan setiap program yang akan kita direncanakan kedepannya dengan baik dan juga mari kita menjalankan kerja kolaborasi dengan KMK se-Undana di masa kepengurusan kita, sehingga ada gebrakan baru dalam kepengurusan kita," ajaknya.
Lanjut dia, "kita harus bisa melakukan suatu perubahan baru dalam kepengurusan kita dan salah satunya adalah kerja kolaboratif karena bekerja secara kolaboratif dapat membantu kita sadar akan kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki dan mampu belajar satu sama lain, utamanya dalam mengembangkan pengetahuan kita, melalui kolaborasi, dapat memberikan feedback dan belajar satu sama lain dari pengalaman yang berbeda-beda, dan tentunya butuh kerja sama dan dukungan dari teman-teman BP," ungkapnya.
Mewakili Undangan Ketua Umum KMK St. Fransiskus Xaverius, Yohanes P. C. Romas menyampaikan proficiat kepada badan pengurus yang baru saja dilantik.
"Tentunya ini adalah awal untuk badan pengurus dimana teman-teman akan menjadi kepala di suatu organisasi atau keluarga. Dan kedepannya mari kita menjalankan komunikasi dengan baik saling bekerjasama dan kompeten dalam menjalankan tugas kita sebagai BP, karena Jangan tanyakan apa yang KMK berikan kepada kita tapi tanyakan apa yg kita berikan kepada KMK," ajaknya.
Dewan Pembina KMK St. Kristoforus, Maria Ladjar S.Si M.Pd menyampaikan profisiat kepada BP yang baru saja dilantik.
Dia berharap BP yang mampu menjalankan organisasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku. Dia juga menegaskan kepada BP yang baru agar bisa menjalankan setiap progam kerja yg direncanakan nanti dan harus direalisasikan.
"Setiap progam yang direncanakan harus direalisasikan karena itu merupakan tugas dan tanggungjawab yang harus dilakukan, karena tanpa program kerja yang dirancang BP maka perjalanan organisasi selama satu tahun ke depan tidak ada arah yang jelas karena tidak ada program kerja yang mengikat dan selalu menjunjung tinggi tiga benang merah KKM yakni Kristianitas, Fratenitas, dan Intelektualitas dan juga semboyan organisasi "Pax In Justitae Keadilan dalam perdamaian," tegasnya.
Ocep Purek
