Notification

×

Ciptakan Lingkungan Pasar yang Sehat, Mahasiwa KKN-T UNWIRA Kupang Lakukan Pembersihan di Pasar Mirek Kabupaten Flores Timur

Minggu, 07 Mei 2023 | Mei 07, 2023 WIB Last Updated 2023-05-06T15:58:36Z
Mahasiswa KKN-T UNWIRA Kupang melaksanakan pembersihan di pasar Mirek desa Oringbele, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Jumad, (5/5/2023). Foto: Yoan
Larantuka, Fakta Line - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Mandiri Fakultas Ilmu Sisial dan Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) bersama kaum muda desa Oringbele melaksanakan kegiatan pembersihan sampah di pasar Mirek desa Oringbele, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumad, (5/5/2023).


Kegiatan pembersihan sampah di pasar Mirek merupakan salah satu program kegiatan mahasiswa KKN-T Mandiri FISIP UNWIRA Kupang. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan pasar yang bersih dan sehat, bebas dari berbagai macam penyakit akibat pencemaran lingkungan udara.


Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat terkhusunya kaum muda desa Oringbele untuk berperan aktif sebagai Agen Of Change/sebagai agen perubahan yang mempunyai rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pasar demi terciptanya pasar tradisonal yang unggul dalam meningkatkan kualitas pasar Mirek itu sendiri. 


Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Desa, masyarakat, kaum muda desa Oringbele dan tujuh orang mahasiswa KKN-T Mandiri.


Pasar Mirek merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi salah satu pusat perekonomian dan tempat perputaran uang dan urusan domestic lainya di kecamatan Witihama. 


Oleh karena kurangnya kesadaran masayarakat dan para pelaku usaha/penjual, persoalan sampah yang terjadi di pasar Mirek menjadi salah satu prihal yang urgent sehingga perlu mendorong kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha demi menjaga dan melestarikan lingkungan pasar yang sehat dan bersih sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kualitas pasar Mirek di desa Oringbele ini.


Kepala Desa Oringbele, Rahman Rasid Duran Ola mengatakan, persoalan sampah yang menumpuk di pasar Mirek karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan pasar.


Sehingga dia berharap melalui program kerja dari mahasiswa KKN-T Mandiri ini dapat meningkatkan kualitas pasar Mirek dengan mendorong kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha di pasar Mirek tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga tidak menimbulkan persoalan sampah yang menumpuk di pasar Mirek.


Salah satu mahasiwa KKN-T Mandiri, Yohanes Soni Kewawo mengatakan, menumpuknya sampah di pasar Mirek disebabkan oleh minimnya kesadaran dari masyarakat dan para pelaku usaha, sehingga perlu mendorong kesadaran dari para pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan pasar Mirek yang nyaman dan sehat. 


Dia juga mendorong perlu adanya pengadaan/penyediaan tempat pembuangan akhir (TPA) dan kebijakan dari pihak pemerintah desa Oringbele untuk mampu mengatasi persoalan pembiaran sampah yang tengah terjadi yang dilakukan oleh para pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat berinteraksi di pasar Mirek.
 
Yoan