Notification

×

Desa Wato'one Kabupaten Flores Timur Jadi Sasaran KKN-T Mahasiswa UNWIRA Kupang, Tujuh Program Prioritas Siap Dikembangkan

Rabu, 03 Mei 2023 | Mei 03, 2023 WIB Last Updated 2023-05-03T05:36:30Z
Foto: Yohana Fransiska Medho
Larantuka, Fakta Line - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Khatolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) mandiri di desa Wato’one, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 2 Mei 2023.


Mahasiswa KKN-T ini telah menyiapkan tujuh program prioritas untuk dijalankan di desa Wato'one. Para mahasiswa siap melaksanakan program-program tersebut sebagai bagian dari kegiatan KKN-T yang mereka jalani di wilayah tersebut.


Tim mahasiswa KKN-T UNWIRA Kupang yang terdiri dari 7 orang mahasiswa, telah melakukan pleno terkait usulan program kerja pada Selasa (02/05/2023 di desa Wato'one. Hasil dari kegiatan tersebut, seluruh program kerja yang diusulkan oleh 7 mahasiswa disetujui oleh rapat pleno dengan catatan harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. 


Kepala Desa melalui Sekertaris Desa, Yulianus Paron Padak menyampaikan bahwa program-program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa Wato'one dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. 


Menurut  Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yohana Fransiska Medho, program ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi dalam pembangunan desa secara langsung. Mahasiwa dapat mengimplementasikan apa yang di dapatkan di kampus untuk menjawab setiap persoalan yg ada di masyarkat, mahasiswa juga dapat belajar hidup ditenga masyarkat. Selain itu, kata dia, kegiatan KKN-T ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Universitas dengan masyarakat di wilayah sekitarnya.


"Kami sangat bersemangat untuk menjalankan program-program yang telah kami siapkan untuk masyarakat desa Wato’one. Kami berharap program-program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat dan berkelanjutan setelah berakhirnya masa KKN-Tematik ini. Selain itu, kegiatan KKN-Tematik ini juga merupakan kesempatan berharga bagi kami sebagai mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi dalam pembangunan desa secara langsung. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dalam kegiatan KKN-Tematik ini dan memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat di desa wato'one dan di wilayah sekitarnya," ujar Yohana.


Para mahasiswa KKN-T UNWIRA Kupang mengaku siap untuk menjalankan tujuh program prioritas tersebut dan berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat desa Wato'one. Mereka berharap kegiatan KKN-T ini dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi diri mereka sendiri, serta dapat membantu membangun desa Wato'one menjadi lebih maju dan berkembang.


"Kami merasa sangat beruntung dan terhormat dapat terlibat dalam kegiatan KKN-Tematik di desa Wato’one. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat setempat dan belajar banyak dari pengalaman ini. Kami siap untuk bekerja keras dan menjalankan program-program yang telah kami siapkan, dan kami berharap dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat di desa Wato’one. Kegiatan KKN-Tematik ini merupakan salah satu cara untuk memperkuat keterlibatan universitas dalam pembangunan masyarakat di wilayah sekitarnya, dan kami berharap dapat menjadi bagian dari proses tersebut," kata Efrem Tupen Peka, Ketua Kelompok KKN-T Desa Wato'one.

YFM