Notification

×

Gelar Perlombaan Pisama ke VII, UNWIRA Kupang Libatkan Semua Mahasiswa di Indonesia

Rabu, 03 Mei 2023 | Mei 03, 2023 WIB Last Updated 2023-05-03T06:36:59Z
Foto bersama usai ceremonial pembukaan kegiatan finalis Pisma ke VII, Selasa, (2/5/2023).
Kupang, Fakta Line - Universitas Khatolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menggelar acara finalis perlombaan Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (Pisma) ke VII di aula Imaculata UNWIRA Kupang, Penfui, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (2/5/2023). Acara finalis ini berlangsung dari 2-6 Mei 2023.


Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 25 Maret 2023 yang dimulai dengan tahap sosialisasi, pendaftaran, dan seleksi peserta. Kegiatan ini melibatkan seluruh Universitas di Indonesia, dengan menusung tema "Budaya untuk Nusa dan Bangsa".


"Tema Pisma ke VII kali ini dipilih untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia dan masyarakat luas, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kreatifitas kemampuan mahasiswa dibidang akademik maupun non akademik, kata Ketua Panitia Pelaksana Pisma VII, Dominikus D. T. Tukan dalam laporanya.


Dia mengatakan dalam kegiatan ini ada berbagai perlombaan yang dipentaskan yaitu penyanyi pop, tari kreasi, fotografi, fashion show, menulis pusisi, debat bahasa Indonesia, news presenter dan pidato bahasa inggris.


Perlombaan ini diikuti oleh 29 Universitas dari dalam NTT maupun diluar NTT secara daring dan luring.


Ketua BEM UNWIRA Kupang, Oktofianus Beda Paun mengatakan, perhelatan Pisma VII ini untuk mengasa kreatifitas mahasiswa.


Dia menuturkan, kegiatan Pisma ini ada dua aspek yaitu Seni dan Ilmiah. "Kedua aspek ini yang bertujuan untuk mengasa kreatifitas mahasiswa baik internal maupun eksternal," kata Fian, begitu sapaannya.


Melalui kegiatan ini, dia berharap dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai generasi penerus nusa dan bangsa ini.


Rektor UNWIRA Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, mengatakan kegiatan ini melibatkan mahasiswa diseluruh Indonesia. Pisma ke VII ini mengalami perkembangan yang sangat besar dibandingakan Pisma seblum-sebelumnya.


"Kegiatan Pisma ke VII ini merupakan kegiatan nasional. Yang mana dalam kegiatan ini ada 29 Perguruan Tinggi yang terlibat, dari dalam NTT maupun luar NTT," kata Pater Philipus Tule.


Sebagai penyelenggara, Pater Philipus Tule mengaku berbangga, sebab fasilitas pendukung untuk kegiatan belum memadai namun kegiatan telah mencapai final.


Dia juga berharap kepada mahasiswa untuk dapat memberikan kontribusi pikiran alternatif dan prospek dalam menghadapi krisis global, krisis ekonomi, dan juga pandemi Covid-19.


Tak hanya itu, dia juga mengharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi lebih dalam mengatasi krisis sosial dan kemanusian yang terjadi ditingkat lokal, nasional, dan internasional.


"Mahasiswa harus lebih kreatif dan adaptif dalam mencari solusi untuk mengatasi berbagai persoalan ditengah masyarakat," tegasnya.

GM