 |
| Kepal Dusun Atutukan Sili Kaba Purab (kiri) saat menyerahkan Laporan pertanggungjawaban ke Kepala Desa Amakaka Ambrosius Boyang Langobelen (kanan). Foto: Irfan Langobelen |
Lewoleba, Fakta Line - Kepala Dusun Atutukan Desa Amakaka Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Sili Kaba Purab melaporkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2022.
Laporan itu disampaikan ke hadapan masyarakat Dusun Atutukan pada Senin, 01 Mei 2023 siang di kantor Desa komplek perumahan Podu Kecamatan Ile Ape.
Dalam laporannya, Simus sapaan akrab Sili Kaba, mengajak agar semua proses maupun perjalan pembangunan membutuhkan keterlibatan dari masyarakat. Dia mendorong masyarakat dan perangkat saling menopang dalam segala pembangunan.
"Kita sama-sama bangun Lewotana. Saya tidak bisa kerja sendiri. Saya butuh masyarakat untuk beri masukan dan terlibat dalam semua hal," kata Simus.
Dia menjelaskan, LPJ merupakan salah satu mekanisme untuk mewujudkan dan menjamin akuntabilitas pengelolaan pemerintahan di tingkat desa maupun dusun.
Hakikat dari laporan pertanggungjawaban ini adapun pengelolaan yang dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai aspek, baik itu administrasi maupun moral.
Baginya ini merupakan kewajiban perangkat dusun dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan desa. Dia mengatakan, laporan pertanggungjawaban ini merupakan bahan evaluasi dan tolak ukur dalam menentukan rencana kegiatan di dusun Atutukan dan masukan bagi pemerintah desa Amakaka.
Dusun Atutukan merupakan salah satu dusun dari empat dusun di Desa Amakaka, sebagai wilayah administratif. Dusun ini juga memiliki komponen pendukung seperti rukun tetangga. Dusun ini juga berbatasan langsung dengan dusun Abalodan dan desa Lamawara.
Dusun ini juga menurut dia mempunyai riwayat dalam kebencanaan. Wilayah tersebut berpotensi terjadi bencana alam. Kawasan itu merupakan rawan longsor dan banjir.
"Musibah banjir bandang di tahun 2021, kejadian itu 90 persen berada di dusun Atutukan," sebut Simus.
Secara keseluruhan ada 114 kepala keluarga yang menghuni dusun Atutukan. Adapun 329 orang menetap di dusun yang kini harus meninggalkan sebagian wilayahnya akibat banjir bandang.
Kepala Desa Amakaka, Ambrosius Boyang Langobelen dalam kesempatan itu mengajak masyarakat agar lebih terlibat aktif dalam semua penyelenggaraan pemerintahan di Desa Amakaka.
Boyang juga menyampaikan apresiasi terhadap Dusun Atutukan yang telah menyampaikan pertanggungjawaban pengelolaan pemerintahan maupun keuang dusun Atutukan. Boyang menekankan agar adanya penguatan administrasi kependudukan.
Selain itu, dia ingin agar segala hal yang menyangkut dengan penyelenggaraan desa bisa diselesaikan dan berkontribusi positif bagi Desa Amakaka. Dia mendorong pemberdayaan masyarakat harus terus digerakan demi menjaga ekonomi masyarakat.
Sehari sebelumnya Dusun Abalodan juga telah melaporkan LPJ. Kepala Dusun Abalodan Nurdia Kewa menyampaikan laporannya ke hadapan masyarakat Abalodan bertempat di balai Dusun Abalodan.
Laporan itu diterima oleh masyarakat dengan berbagai catatan seperti pembaharuan tata cara laporan hingga mendorong agar adanya penguatan data kependudukan dan pemberdayaan desa.
Irfan Langobelen
