 |
| Foto: Ocep Purek |
Kupang, Fakta Line - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pemanfaatan permainan tradisional dan permainan kecil untuk siswa SD di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (18/7/2023).
Ronald Dwi Ardian Fufu, S.Pd., M.Pd., salah satu pengajar di program studi tersebut, menyampaikan materi tentang pentingnya permainan kecil dalam kegiatan pengabdian tersebut. Ia menjelaskan bahwa permainan kecil, baik yang menggunakan alat maupun tanpa alat, memiliki banyak manfaat dibandingkan permainan modern seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Ronald mengatakan, permainan kecil penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, karena selain berperan dalam aspek motorik, permainan kecil juga melibatkan pendekatan sosial antara anak-anak.
Dr. Lukas M. Boleng, M.Kes., juga memberikan penjelasan tentang permainan tradisional. Ia menyebutkan bahwa permainan tradisional adalah bentuk permainan dan olahraga yang berkembang dari kebiasaan masyarakat tertentu. Permainan tradisional memiliki manfaat yang luar biasa bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti pengembangan kecerdasan sosial dan emosional, peningkatan kreativitas, dan pengenalan nilai-nilai budaya.
Dalam sambutannya, Koordinator Pusat Pelayanan Pengembangan KKN, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dantje A.T. Sina, ST, MT, Ph.D., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim pengabdian kepada masyarakat dari Prodi Penjaskesrek. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan dampak positif bagi anak-anak yang mengikuti kegiatan di SDI Bertingkat Kelapa Lima 1, SDI Bertingkat Kelapa Lima 2, dan SDI Oesapa Kecil.
"Kami juga berharap setelah kegiatan ini kerja sama kita tetap berlanjut kedepannya dengan kegiatan-kegiatan yang berbeda dan harapannya kehadiran Undana bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan anak-anak sekolah," kata dia.
Kepala Sekolah SDI Bertingkat Kelapa Lima 1, Soryani, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada Undana, khususnya Prodi Penjaskesrek, atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan untuk anak-anak di sekolah mereka. Ia berharap agar kerja sama ini dapat berlanjut dan melibatkan kegiatan lain di masa mendatang.
Kegiatan pengabdian tersebut dilanjutkan dengan praktek permainan tradisional dan permainan kecil, serta penyerahan alat permainan kepada pihak sekolah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa dosen Prodi Penjaskesrek, termasuk Dr. Lukas M. Boleng, M.Kes., Michael Johannes Hadiwijaya Louk, S.Pd., M.Or., Ronald Dwi Ardian Fufu, S.Pd., M.Pd, Al Ihzan Tajuddin, S.Pd., M.Pd, Salmon Runesi, S.Pd., M.Fis, Erwin S. Neolaka, S.Pd., M.Pd, dan Nyoman Wahyu Esa Wijaya, S.Pd., M.Pd, Fera Ratna Dewi Siagian, M.Pd.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan anak-anak sekolah, serta memperkuat kerja sama antara Undana dan masyarakat setempat.
Ocep Purek
