Notification

×

LP2M Undana Berkolaborasi dengan SD GMIT Manumuti dalam Program Kemitraan Masyarakat

Kamis, 20 Juli 2023 | Juli 20, 2023 WIB Last Updated 2023-07-20T06:07:59Z
LP2M Undana Berkolaborasi dengan SD GMIT Manumuti dalam Program Kemitraan Masyarakat.
Kupang, Fakta Line - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Undana berkolaborasi dengan SD GMIT Manumuti dalam menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). 


Kegiatan PKM ini berupa Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika dan IPA SD Berbasis Bahan Lokal, yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2023. Kegiatan ini digelar di Aula SD GMIT Manumuti, Tarus, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan diikuti oleh 30 orang guru SD GMIT Manumuti.


Dalam sambutannya, Ketua LP2M Undana, Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec., menyampaikan pentingnya peran media dalam mempermudah pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPA dan Matematika. Dia menekankan bahwa media pembelajaran tidak harus mahal, namun dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan lokal yang tersedia di sekitar kita.


"Kami dari pihak LP2M Undana menugaskan beberapa dosen Program Studi Pendidikan Fisika untuk melaksanakan kegiatan PKM dalam bentuk Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Matematika dan IPA SD Berbasis Bahan Lokal. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih para siswa-siswi agar dapat memulai pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dari bahan lokal, sehingga menciptakan ruang pembelajaran yang kreatif dan inovatif baik dari guru maupun siswa," ungkap Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec.


Sementara Ketua Pelaksana PKM, Dr. I Wayan Sukarjita S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan PKM berlangsung selama empat hari dengan kegiatan utama dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023, diikuti oleh 30 orang guru SD GMIT Manumuti. Selanjutnya, selama 3 hari berikutnya, dilanjutkan dengan kegiatan dalam bentuk pendampingan. 


Kegiatan kemitraan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya kegiatan pengabdian pada masyarakat. Melalui kegiatan ini, para guru dilatih dalam merancang media pembelajaran Matematika dan IPA dengan memanfaatkan bahan lokal yang ada di sekitar mereka.


Kegiatan PKM tersebut melibatkan empat materi pokok yang diberikan kepada peserta, yakni materi konsep dasar Sains SD, materi konsep dasar Matematika SD, praktik desain dan simulasi media pembelajaran IPA SD berbasis bahan lokal, dan Praktik desain dan simulasi media pembelajaran Matematika SD berbasis bahan lokal.


Instruktur dari dosen Prodi Fisika dan Matematika FKIP Undana, yaitu Dr. I Wayan Sukarjita S.Pd., M.Si., Yusniati H.M. Yusuf, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Warasabon Dominikus, M.Sc., turut serta dalam memberikan materi dan membimbing peserta.


Wayan menambahkan, kegiatan PKM ini diharapkan memberi motivasi baru bagi guru SD dalam membuat pembelajaran Matematika dan IPA menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Peserta diharapkan menyadari bahwa konsep-konsep dasar Sains akan lebih mudah diajarkan dan dipahami oleh siswa jika guru senantiasa memanfaatkan media sebagai sarana untuk mempermudah penyampaian konsep. Media pembelajaran juga memberikan keberagaman dan kongkrit dalam pembelajaran.


Selain menjadi alat peraga, media pembelajaran hasil desain sendiri dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat tugas proyek bagi siswa ataupun untuk merancang aktivitas siswa melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kemitraan dalam bentuk PKM ini diharapkan menjadi stimulus bagi peserta untuk dapat mendesain media pembelajaran lainnya yang inovatif dan terjangkau, terutama untuk materi Matematika dan Sains.


Terlaksananya kegiatan PKM dalam mendesain media pembelajaran Matematika dan Sains ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Komunitas Belajar SD GMIT Manumuti. Komunitas ini berperan sebagai wadah belajar guru dalam mengatasi masalah pembelajaran dan meningkatkan kompetensi serta profesionalisme guru.


Kegiatan PKM ini merupakan bentuk nyata dari upaya FKIP Undana dan LP2M Undana untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di wilayah NTT, dengan melibatkan para guru SD sebagai pilar penting dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan berdaya guna bagi para siswa.

Ocep Purek