Notification

×

Satu Warga Tuapukan Tewas Seketika Tertimpa Pohon yang Disensor

Jumat, 21 Juli 2023 | Juli 21, 2023 WIB Last Updated 2023-07-21T11:59:56Z
Foto: Humas Polres Kupang
Oelamasi, Fakta Line - Nasib nahas menimpa Jekson Tamonob (42), seorang warga RT 14 RW. 7 Desa Tuapukan Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada Jumat (21/7/2023) sore, Jekson tewas seketika setelah ditimpa pohon yang disensor oleh MH (47), yang mengenai kepalanya.


Kejadian tragis ini bermula saat Jekson Tamonob bersama MH dan empat rekannya tengah menebang pohon G-malin di kebun miliknya, yang akan digunakan untuk membuat balok rumah. MH bertugas menebang menggunakan alat sensor, sementara Jekson dan keempat rekannya bertugas menarik pohon yang sudah disensor oleh MH.


Sebelumnya, dua pohon berhasil ditebang dengan lancar tanpa masalah. Namun, ketika tiba saat menebang pohon ketiga, malapetaka datang menimpa Jekson. Pohon dengan diameter sekitar 35 cm itu tumbang setelah disensor oleh MH dan mengenai bagian kepala Jekson dari sisi kanan. Akibatnya, Jekson meninggal dunia secara mendadak, sementara keempat rekannya berhasil menghindar dari bahaya.


Seorang saksi yang tidak disebutkan namanya memberikan keterangan bahwa saat kejadian, Jekson berusaha menghindari pohon dengan berlari ke arah kiri, sedangkan keempat rekannya menghindar ke belakang, menjauhi area jatuhnya pohon.


Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., mengonfirmasi kejadian tersebut dan membenarkan bahwa korban tewas karena tertimpa pohon yang disensor oleh MH. "Ya benar, petang tadi sekitar jam 13.30 Wita. Ia tertimpa pohon yang disensor oleh MH," ungkapnya.


Kapolres Agung juga menambahkan, saat ini MH sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. "MH saat ini sudah diamankan, ia diantar oleh Personil Bhabinkamtibmas Desa Tuapukan," tambahnya.


Hingga berita ini diturunkan, korban Jekson Tamonob masih berada di rumah sakit untuk dilakukan Visum Et Repeertum guna menyelidiki luka yang dialaminya akibat insiden tragis tersebut.


Meskipun demikian, pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi ke Polisi terkait kejadian ini. Masih perlu ditunggu perkembangan lebih lanjut mengenai investigasi dan langkah hukum yang akan diambil terkait kasus ini. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

HPK