Notification

×

Mahasiswa UMBY Laksanakan Pelatihan Ecoprint dan Pemanfaatan Alam di Dusun Kalangbangi Wetan

Sabtu, 19 Agustus 2023 | Agustus 19, 2023 WIB Last Updated 2023-08-18T15:34:47Z
Foto: Karlin
Jogja, Fakta Line - Mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mercubuana Yogyakarta (UMBY) telah melaksanakan kegiatan berharga dengan menggelar pelatihan ecoprint dan pemanfaatan alam di Dusun Kalangbangi Wetan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 18 Agustus 2023, mulai pukul 12.00 hingga 14.30 WIB dan mendapatkan tanggapan positif dari ibu-ibu di wilayah tersebut.


Ecoprint merupakan teknik pewarnaan tekstil kontemporer yang menggunakan bahan alami seperti bunga, batang, daun, dan akar. Teknik ini memiliki keunikan karena tidak menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan, dan juga menggabungkan seni, alam, dan konsep berkelanjutan. Dusun Kalangbangi Wetan memiliki potensi alam yang dapat mendukung pembuatan batik ecoprint, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.


Kelompok KKN UMBY yang terdiri dari 10 anggota menginisiasi pelatihan ecoprint dengan tujuan memberikan wawasan baru kepada ibu-ibu di dusun tersebut. Selain memberikan pengetahuan tentang teknik pewarnaan alami, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam membatik, sekaligus memberikan peluang usaha yang dapat meningkatkan penghasilan.


Muhammad Rifki, Ketua KKN kelompok 30, menjelaskan bahwa proses pembatikan ecoprint dilakukan dengan menggunakan media tas berbahan katun. Tas tersebut disediakan oleh kelompok KKN, sementara alat dan bahan lainnya juga telah disiapkan. Proses pembuatan batik ecoprint tergolong sederhana namun memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga menjadi potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat dimanfaatkan masyarakat.


Dalam kegiatan ini, teknik pounding digunakan, yaitu memukul tumbuhan ke atas kain dengan palu. Peserta pelatihan diberikan kebebasan dalam mengatur tata letak daun atau bunga pada kain, menghasilkan motif yang unik dan kreatif. Proses pemukulan daun pada kain dilakukan sampai pigmen tumbuhan keluar dengan maksimal, sebelum dilakukan fiksasi atau penguncian warna dengan menggunakan tawas atau tunjung.


Ibu Aisah, salah satu peserta pelatihan, menyambut baik kegiatan ini. Ia merasa senang karena kegiatan ini memanfaatkan bahan dan alat yang mudah didapat di sekitar rumah tanpa perlu biaya mahal. Ia berharap pelatihan ecoprint ini bisa meningkatkan ekonomi warga dusun Kalangbangi Wetan melalui produk UMKM.


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rilla Setyaningsih, M.S, sangat mendukung program kerja mahasiswa dalam kegiatan ini. “Kegiatan pelatihan ecoprint ini merupakan langkah awal yang bagus untuk dijadikan sebagai peluang meningkatkan UMKM di dusun kalangbangi wetan dan juga untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan alam sekitar tak hanya itu dengan pelatihan ini mampu mengasah keterampilan ibu-ibu," ujarnya.

Karlin