Kementerian Perindustrian RI dan Kabupaten Belu Membangun Rumah Produksi Pakan Ternak untuk Masyarakat

Foto: Ocep Purek

Kupang, Fakta Line - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Belu dan Dinas Perdagangan Dan Perindustrian setempat telah meluncurkan program Peningkatan Keahlian Pengelolaan Laboratorium.

Program ini mencakup pelatihan pembuatan pakan ternak dan rumah produksi pakan ternak, yang diadakan bekerja sama dengan Universitas Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang. Kegiatan ini berlangsung di laboratorium Politani selama kurang lebih 4 hari, mulai dari 25 hingga 28 September 2023.

Menurut Kepala Bidang Perindustrian, Zakarias Sale, S. Pt, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah kabupaten Belu dan Universitas Politani dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS). Ini adalah pelaksanaan pertama kali sejak direncanakan pada tahun 2022 lalu. Dana yang digunakan untuk mendukung program ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik dari Kementerian Perindustrian RI. Kegiatan ini juga terkait dengan Instruksi Presiden Inpres No 1 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan di Indonesia Timur, khususnya di Kabupaten Belu dan wilayah perbatasan.

Pada tahun 2023, Kabupaten Belu menerima DAK sebesar 19 miliar rupiah untuk pembangunan rumah produksi pakan ternak ayam yang berlokasi di SMK Negeri 2 Motaain. Program ini melibatkan 40 peserta dari berbagai desa, termasuk desa Silawan, desa Maklaran, desa Baugo, desa Haimodo, desa Takirin, dan desa Manleteng. Ke-12 desa tersebut berada di kecamatan Tasifeto Timur, dan tujuannya adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Dan untuk sekarang kami dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Belu masih mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa menjalankan rumah produksi pakan ternak dan imbasnya untuk masyarakat setempat," katanya.

Zakarias Sale juga mencatat bahwa Bupati Kabupaten Belu sangat mendukung program rumah produksi pakan ternak ini. Kabupaten Belu menjadi kabupaten kedua setelah Kabupaten Kupang yang menjalankan program serupa dari Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI. Namun, Kabupaten Belu adalah satu-satunya yang menerima bantuan DAK. Pemerintah kabupaten berharap adanya program-program tambahan dari kementerian untuk mendukung pembangunan di kabupatken Belu di masa depan.

Ocep Purek