Notification

×

Menyambut Pemilu 2024, Bawaslu Lembata Siap Sajikan Data Pemilih yang Akurat

Selasa, 12 Desember 2023 | Desember 12, 2023 WIB Last Updated 2023-12-12T07:18:43Z
Foto: Humas Bawaslu Lembata
Lewoleba, Fakta Line - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan langkah strategis dengan menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Tetap Berkelanjutan. Acara ini digelar di Ruang Rapat Media Center Bawaslu Lembata pada Selasa (12/12/2023).


Rapat koordinasi tersebut melibatkan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2MHM), yang bersama staf dari masing-masing Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan, hadir untuk memastikan persiapan data pemilih yang akurat dan komprehensif dalam rangka Pemilihan Umum Tahun 2024.


Menurut Yanuarius Uran Koban, selaku Moderator kegiatan, tujuan utama dari rapat ini adalah untuk menyinkronkan data pemilih, khususnya Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan Daftar Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), setelah penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata pada tanggal 21 Juni 2023.


Dalam penuturannya, Koban berharap agar penyelenggara pengawasan dan teknis dapat menyampaikan hasil rekapitulasi data masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membantu identifikasi penyebab perbedaan data dan mencari solusi sesuai dengan dasar hukum yang mengatur data pemilih.


Narasumber utama pada acara ini adalah Anggota KPU Lembata, Bernabas H. N Marak. Ia menyampaikan informasi terkait pemilih DPTb, DPK, dan Pemilih TMS setelah penetapan DPT melalui aplikasi Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH). Bernabas juga menegaskan kewajiban penyelenggara Pemilu dalam menjaga demokrasi dengan menyajikan data pemilih yang akurat, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan.


"Data pemilih yang kami sajikan harus akurat, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami memohon kepada teman-teman Panwascam untuk memberikan respon guna melakukan sinkronisasi data," ungkap Bernabas.


Seiring berakhirnya kegiatan, baik penyelenggara teknis maupun pengawasan sepakat untuk terus membangun koordinasi pada tingkatan masing-masing. Langkah ini diambil guna mempersiapkan data pemilih Pemilu 2024 dengan tingkat akurasi yang optimal, memastikan setiap langkah demokratis dilakukan dengan transparansi dan integritas.

Alwan