 |
| Foto: Soya Friska Henuk |
Kupang, Fakta Line - Embara Bentala, sebuah kelompok anak muda di Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadakan brand audit sampah plastik berjudul "Yang Muda Yang Bergerak" di Pantai Oesapa, Kelapa Lima, Kota Kupang pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan komunitas peduli lingkungan, kegiatan ini bertujuan mengajak orang muda untuk mendalami isu sampah, melibatkan masyarakat, dan menyoroti peran pemerintah serta tanggung jawab perusahaan dalam penanganan sampah.
Dalam kegiatan ini, peserta melakukan pemilihan, pemilahan, dan pendataan sampah. Soya Friska Henuk, Koordinator Embara Bentala, menyampaikan bahwa kelompok ini berasal dari program Green Leadership Indonesia (GLI) yang fokus pada penguatan kapasitas generasi muda di bidang perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Program GLI telah melibatkan lebih dari 500 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia sejak tahun 2021.
Soya menjelaskan, "Program ini melibatkan lebih dari 500 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan tengah berjalan di angkatan ketiga. Sebelum diwisuda, peserta GLI mengikuti Green Innovation Week (GROW), di mana mereka bisa melihat masalah lingkungan di daerah masing-masing dan melakukan aksi nyata."
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTT mensponsori kegiatan ini, dan Soya berterima kasih kepada mereka serta teman-teman LSM dan komunitas yang turut aktif.
Agnes Dau dari perkumpulan Penguatan Lingkar Belajar Komunitas Lokal (PIKUL) NTT mengapresiasi kegiatan tersebut, sambil mengharapkan agar aksi komunitas anak muda lebih mainstream dan dapat dilakukan advokasi dengan data dari brand audit.
Sementara Klemen Digo dari Komunitas Karya Salemba Empat (KSE) menilai kegiatan ini bermanfaat dan berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut, tidak hanya bagi generasi muda tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang berinteraksi langsung dengan wilayah pantai.
Soya
