Notification

×

Salurkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi, AML Kupang Prioritaskan Kelompok Rentan

Sabtu, 13 Januari 2024 | Januari 13, 2024 WIB Last Updated 2024-01-13T01:06:30Z
Barang bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur. Foto: dok AML Kupang
Kupang, Fakta Line - Organisasi Kemahasiswaan Asosiasi Mahasiswa Lembata (AML) Kupang menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Koordinator Penggalangan Donasi AML Kupang, Rajak Timulobaq, menjelaskan bahwa bantuan berupa mie, telur, beras, Aqua, tikar, obat-obatan, susu, teh, masker, dan bantal akan disalurkan pada Minggu, 14 Januari 2024.


Menanggapi kebutuhan lebih dari 5.400 warga di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi, AML Kupang memprioritaskan kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, ibu hamil, lansia, dan disabilitas. Bantuan ini akan disalurkan langsung ke lokasi erupsi gunung oleh anggota AML yang telah dikirim untuk membantu dalam distribusi.


"Kami mencatat dan mendata bantuan yang terkumpul, berkomitmen untuk evaluasi harian sesuai kebutuhan para korban," kata Rajak kepada media ini (12/1).


Sementara Ketua Umum AML Kupang, Theresia Arani Lipat, menjelaskan, "Tidak ada tekanan dari luar, kami melaksanakan aksi ini karena rasa peduli dan rasa memiliki terhadap Flores Timur yang merupakan bagian dari kami lamaholot." 


AML Kupang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan disalurkan secara efektif dan tepat sasaran. "Kami berkomitmen untuk mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," tegas Theresia Arani Lipat. Pray For Ile Lewotobi, duka mereka duka kita bersama, AML For Ile Lewotobi.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur merilis pemutakhiran data per 10 Januari 2024, mencatat total 5.464 jiwa mengungsi, dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Pemerintah daerah menetapkan status siaga darurat bencana selama 14 hari, sejak 1 hingga 14 Januari 2024, untuk optimalisasi penanganan darurat bagi warga yang mengungsi dari kecamatan Wulanggitang, Titehena, Demon Pagong, Ile Bura, dan Larantuka.

Ambo Making