Notification

×

Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Logistik, Ketua Bawaslu Sebut Penyelenggara Perlu Jaga Integritas

Sabtu, 10 Februari 2024 | Februari 10, 2024 WIB Last Updated 2024-02-10T13:51:46Z
Foto: Humas Bawaslu Lembata
Lewoleba, Fakta Line - Bawaslu Kabupaten Lembata mengadakan rapat koordinasi pengawasan logistik di Hotel Olympic pada Sabtu (10/02). Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan pengawas ad hoc, menyatukan persepsi terkait tugas, fungsi, dan model pengawasan distribusi logistik ke tempat pemungutan suara.


"Integritas kita sebagai penyelenggara perlu dijaga dengan baik menjelang tahapan penghitungan ini karena banyak sorotan kepada penyelenggara akhir-akhir ini," ungkap Thomas Febri Bayo Ala, Ketua Bawaslu Lembata saat membuka kegiatan rapat koordinasi.


Selain memastikan distribusi logistik sesuai dengan mekanisme regulasi, output dari pengawasan logistik juga menjadi acuan untuk memetakan potensi kerawanan dalam tahapan logistik.


"Logistik surat suara adalah mahkota, kenapa? Karena surat suara ini akan dikonversi menjadi huruf dan angka yang kemudian dihitung untuk menghasilkan kursi dan kekuasaan," kata Hermanus Haron Tadon, Ketua KPU Lembata sebagai narasumber awal dalam paparan materi.


Hermanus juga menjelaskan secara detail 4 prinsip logistik, yaitu tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, dan tepat tempat. Dia juga menyampaikan tentang jenis logistik yang digunakan dalam pemilu, baik yang dimasukkan ke dalam kotak maupun yang diluar kotak, yang kemudian akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara dengan jadwal H-3 untuk kecamatan jauh dan H-2 untuk kecamatan dekat.


Pada akhir paparannya, Hermanus juga menyentuh tentang mitigasi kemungkinan potensi kerawanan terkait pemilih dalam proses penghitungan. Kegiatan ditutup dengan diskusi yang dipandu oleh moderator Yanuarius Uran Koban, staf Bawaslu Kabupaten Lembata. "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu."++UK